Vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah. Dalam ilmu fisika, besaran-besaran yang memiliki arah di antaranya adalah posisi, kecepatan, percepata, gaya, momentum, dan lain-lain.
Secara geometri, vektor adalah ruas garis berarah. Ruas garis ini kita tarik dari satu titik ke titik yang lain, sehingga penulisan vektor bisa diwakili dengan dua huruf yang mewakili kedua titik.
Misalnya vektor yang ditarik dari titik A ke B bisa kita tulis sebagai
terkadang bisa juga ditulis dengan huruf tebal AB
Contoh di atas adalah Vektor AB, disebut juga dengan u
sehingga
Penjumlahan Vektor
1. Aturan segitiga
Aturan segitiga dipakai untuk menjumlahkan 2 vektor dengan mempertemukan ujung sebuah vektor dengan pangkal vektor yang lain
Misalkan dua vektor a dan b kita jumlahkan
maka hasil penjumlahannya adalah
2. Aturan jajaran genjang
Aturan jajaran genjang dipakai untuk menjumlahkan 2 vektor dengan mempertemukan kedua pangkal vektor
Jika vektor a dan b di atas kita jumlahkan dengan memakai aturan jajaran genkang maka
3. Aturan segi banyak (poligon)
Aturan poligon dipakai untuk menjumlahkan lebih dari 2 vektor