Soal Barisan Dan Deret Geometri

Berikut ini adalah soal barisan dan deret geometri

1. Diketahui barisan bilangan 1, 2, 4, 8, …..

Suku ke 12 sama dengan ….

(A) 512

(B) 1024

(C) 2048

(D) 4096

(E) 8192

 

2. Pada barisan geometri diketahui suku pertama 162 dan suku kedua 54. Suku ke 10 sama dengan …

(A) 1/2187

(B) 1/729

(C) 1/243

(D) 2/729

(E) 2/243

 

 

3. Pada deret geometri yang semua sukunya positif diketahui

U1 + U2 = 9 dan U3 + U4 = 36 maka U5+U6 = ….

(A) 72

(B) 108

(C) 128

(D) 144

(E) 160

 

4. Pada deret geometri diketahui U2.U5 = 100. Jika diketahui semua sukunya positif maka U1.U2.U3.U4.U5.U6.U7 = …

A) 100.000

(B) 1.000.000

(C) 10.000.000

(D) 100.000.000

(E) 1.000.000.000

 

5. Suku pertama deret geometri adalah 3 dan suku keduanya adalah 6. Jumlah 8 suku pertamanya sama dengan …

(A) 765

(B) 775

(C) 785

(D) 795

(E) 805

 

6. 5 + 10 + 20 + 40 + …..+ x = 5115

maka x = …

(A) 160

(B) 320

(C) 640

(D) 1280

(E) 2560

 

7.Jumlah 3 suku pertama deret geometri sama dengan 35, sedangkan jumlah 6 suku pertamanya sama dengan 315. Suku ketiga sama dengan …

(A) 5

(B) 10

(C) 15

(D) 20

(E) 25

 

8. Sutas tali dipotong menjadi 5 bagian dengan potongannya membentuk barisan geometri. Jik panjang tali terpendek 2 cm dan tali terpenjang 162 cm maka panjang tali semula sama dengan ….

(A) 300

(B) 275

(C) 262

(D) 250

(E) 242

 

9. Tiga buah bilangan membentuk deret aritmetika dengan jumlah 30. Jika bilangan ketiga ditambah 5 maka terbentuk deret geometri. Suku ketiga pada deret aritmetika sama dengan …

(A) 14

(B) 15

(C) 16

(D) 17

(E) 18

 

10. Un merupakan suku ke-n pada barisan aritmetika. Jika U1, U3, U11, dan Ux membentuk barisan geometri maka x sama dengan …

(A) 39

(B) 41

(C) 43

(D) 45

(E) 47

Materi Logaritma SMA

Materi logaritma SMA cenderung hanya memberikan sifat-sifat logaritma dan pembahasan soal-soal. Jarang ada yang membuktikan semua rumusnya. Melalui tulisan ini saya akan membuktikan semua rumus-rumusnya

 

Logaritma merupakan invers dari eksponen. Secara definisi logaritma dinyatakan sebagai berikut

Jika ab = c maka b = alogc

a disebut basis

c disebut numerus

c > 0

0 < a < 1 atau a > 1

Sifat 1 :

Jika ab = c ………………………(1)

maka b = alogc …………………(2)

Dengan mensubstitusi persamaan (1) ke persamaan (2) maka

alog ab = b

 

Sifat 2

Misalkan

ax = b maka x = alog b

ay = cmaka y = alog c

Jika dikaliakan maka

ax.ay = bc

sehingga ax+y = bc

jadi x + y = alog bc

Dengan mengganti x dan y maka diperoleh

alog b + alog c = alog bc

Sekarang kita lakukan pembagian

ax/ay = b/c

ax — y = b/c

x-y = alog bc

sekarang kita ganti x dan y nya

alog b — alog c = alog b/c

 

SIfat 3

alog b + alog c = alog bc

alog b + alog b = alog b2

2alog b = alog b2

alog b2 = 2alog b

Dengan mudah akan kita buktikan bahwa

alog bn = nalog b

 

Sifat 4

misalkan alog b = p

maka b = ap

Jika kedua ruas kita beri clog maka

clog b = clog ap

dengan menggunakan sifat 2 maka

clog b = p.clog a

Jadi

Dengan mengganti p maka

Jika kita pilih c = 10 maka basis tidak usah ditulis, sehingga

 

Sifat 5

 

Dengan bantuan sifat 3 dan 4 maka

Jadi :

 

Sifat 6

Dengan memakai sifat 4 maka

Sehingga

 

Sifat 7 :

Kita pakai sifat 4 lagi

Jadi :

 

Sifat 7 :

Jika ac = b ………………………….(1)

maka c = alog b ……………………..(2)

Dengan mensubstitusi persamaan 2 ke persamaan (1) diperoleh

 

 

Sifat 8 :

Jika kedua ruas diberi blog maka

Pangkat pada numerus bisa turun sehingga

Dengan memakai sifat komutatif maka

Bentuk ini bisa kita ubah menjadi

Jadi :

Dengan demikian