Fungsi Kuadrat memiliki bentuk umum f(x) = ax2 + bx + c dengan
Fungsi kuadrat memiliki grafik berupa parabola
Jika a > 0 maka parabola membuka ke atas
Jika a < 0 maka parabola membuka ke atas
Jika c > 0 maka parabola memotong sumbu y positif
Jika c < 0 maka parabola memotong sumbu y negatif
Jika c = 0 maka parabola melalui (0, 0)
Untuk menentukan nilai b yang perlu diperhatikan adalah posisi parabola terhadap sumbu y, apakah berat ke kiri atau berat ke kanan. Perhatikan parabola 1 dan parabola 2 berikut ini. Kedua parabola berat ke kanan, sehingga putar saja ke kanan.
Akibat diputar ke kanan 90o, parabola 1 membuka ke kiri. Parabola yang membuka ke kiri mirip tanda >, artinya nilai b > 0
Akibat diputar ke kanan 90o, parabola 2 membuka ke kanan. Parabola yang membuka ke kanan mirip tanda <, artinya nilai b < 0
Sekarang perhatikan parabola 3 dan 4. keduanya berat di kiri, sehingga putar saja ke kiri
Akibat diputar ke kiri 90o, parabola 3 membuka ke kanan. Parabola yang membuka ke kanan mirip tanda <, artinya nilai b < 0
Akibat diputar ke kanan 90o, parabola 2 membuka ke kiri. Parabola yang membuka ke kiri mirip tanda >, artinya nilai b > 0
Sekarang perhatikan parabola 5 dan 6
Kedua parabola tidak berat ke kiri maupun ke kanan, sehingga tidak perlu diputar. Pada kondisi ini nilai b pasti sama dengan 0.
Hubungan Fungsi Kuadrat Dan Garis
Koordinat Titik Puncak Fungsi Kuadrat
Lanjutan Menyusun Fungsi Kuadrat
Kecekungan Grafik Fungi Kuadrat
Soal Soal Fungsi Kuadrat Yang Jarang Ditemukan
Titik Titik Potong Fungsi Kuadrat
Penggunaan Definit Pada Fungsi Kuadrat